Meta refresh redirect adalah redirect client-side. Tidak seperti 301 Pengalihan dan 302 redirect yang terjadi di web server, meta refresh redirect menginstruksikan web browser untuk pergi ke halaman web yang berbeda setelah jangka waktu yang ditentukan.
Contoh:
<head>
...
<meta http-equiv="refresh" content="4; URL='https://ahrefs.com/blog/301-redirects/'" />
...
</head>
Angka (4) adalah jumlah waktu dalam detik sebelum browser melakukan redirect ke URL yang ditentukan.
Meta refresh redirect paling sering dikaitkan dengan hitungan mundur lima detik dengan teks "Jika Anda tidak dialihkan dalam lima detik, klik di sini."
Meskipun Google mengklaim memperlakukan meta refresh redirect seperti redirect lainnya, itu tidak disarankan untuk digunakan kecuali dalam kasus tertentu seperti ketika:
Anda tidak dapat menggunakan file .htaccess - dalam kasus, misalnya, Anda menggunakan CMS yang secara berkala menimpa file .htaccess Anda;
Anda ingin melakukan redirect hanya pada satu file dalam direktori dengan beberapa file.
Dalam kasus lain, menggunakan meta refresh redirect dapat menyebabkan masalah tertentu:
dapat membuat pengguna kehilangan orientasi dan bingung Misalnya, jika redirect terjadi terlalu cepat (dalam 2-3 detik), pengguna di beberapa browser tidak dapat mengklik tombol "Back"; atau jika pengguna mengalami refresh yang tidak dia mulai, seseorang mungkin khawatir tentang keamanan website Anda;
meta refresh redirect sering digunakan oleh spammer untuk menipu mesin pencari, jadi jika Anda menggunakan opsi ini cukup sering, mesin pencari mungkin menganggap situs Anda sebagai spam dan menghapusnya dari indeks mereka;
ketika digunakan untuk redirection, tag meta refresh tidak melewatkan banyak atau link juice apapun.
Dengan demikian, kecuali secara khusus diperlukan di halaman Anda, disarankan untuk menggunakan 301 Pengalihan server-side sebagai gantinya.