Apa yang memicu masalah ini?
Masalah ini melaporkan halaman dengan setidaknya satu tautan dalam anotasi hreflang mereka yang mengarah ke URL non-kanonikal.
Mengapa ini penting?
Halaman yang menautkan ke URL non-kanonikal dari anotasi hreflang-nya mengirimkan sinyal yang bertentangan kepada mesin pencari. Di satu sisi, anotasi hreflang menginstruksikan mesin pencari tentang versi terjemahan (terlokalisasi) dari halaman yang akan ditampilkan dalam hasil pencarian berdasarkan bahasa dan lokasi pengguna. Di sisi lain, atribut rel=kanonikal pada versi halaman alternatif meminta mesin pencari, seperti Google, untuk mengindeks URL lain sebagai gantinya.
Akibatnya, mesin pencari mungkin "mengabaikan" versi alternatif dari halaman Anda dan tidak akan dapat mengarahkan pengguna ke versi halaman yang paling sesuai berdasarkan bahasa atau wilayah.
Bagaimana cara memperbaikinya?
Ada dua cara untuk menyelesaikan masalah ini:
Anda dapat mengganti URL non-kanonikal dalam anotasi hreflang dengan URL kanonikalnya.
Jika URL yang ditentukan dalam anotasi hreflang dikanonikalisasikan secara tidak sengaja, ubah menjadi kanonikal. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menambahkan tag kanonikal yang merujuk sendiri ke halaman.