Sebelum kita menjawab pertanyaan ini, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan:
Volume pencarian tidak selalu berubah menjadi traffic. Banyak pencarian di Google tidak menghasilkan klik atau mengarah ke iklan.
Volume pencarian di tool SEO apapun, termasuk Ahrefs, selalu merupakan estimasi. Hanya Google yang memiliki akses ke data yang tepat.
Saat melakukan riset kata kunci, Anda tidak boleh hanya mengandalkan volume pencarian sebagai faktor penentu. Metrik Potensi Trafik Ahrefs memprediksi traffic pencarian organik dengan jauh lebih akurat.
Apa sumber data volume pencarian kata kunci di Ahrefs?
Ahrefs menggunakan kombinasi Google Keyword Planner (GKP), data Google trends, dan sumber data pihak ketiga lainnya untuk memperkirakan volume pencarian bulanan kata kunci.
Data volume pencarian di GKP tidak sepenuhnya akurat karena alasan berikut:
Ini mengelompokkan kata kunci dengan makna serupa.
Ini membulatkan volume pencarian ke dalam kelompok.
Pada tahun 2021, kami menemukan bahwa GKP sangat melebih-lebihkan volume pencarian 54% dari waktu. Oleh karena itu, data dari Google Keyword Planner tidak boleh digunakan sebagai patokan.
Untuk "memisahkan" kluster kata kunci serupa dan menyempurnakan volume pencarian dari GKP, kami menggunakan beberapa sumber data tambahan. Model distribusi click-through rate (CTR) kustom membantu kami mengubah data volume pencarian menjadi klik pada hasil pencarian organik, memungkinkan kami membuat estimasi traffic pencarian organik.
Apakah data volume pencarian Ahrefs akurat?
Meskipun kami tidak percaya ada "Volume Pencarian" yang benar-benar akurat, kami secara rutin memantau data kami untuk memastikan bahwa estimasi "Volume Pencarian" kami secara arah akurat.
Studi kami mengungkapkan bahwa estimasi Volume Pencarian Ahrefs kira-kira akurat untuk 60% kata kunci yang diteliti dibandingkan dengan "Impressions" dari Google Search Console. Sebagai perbandingan, estimasi Volume Pencarian Google Keyword Planner kira-kira akurat dalam 45% kasus.
Blog terkait: