Saat menggunakan plugin WordPress Ahrefs, mungkin terjadi kasus dimana setelah menjalankan audit konten, Anda melihat hasil yang tidak lengkap atau kosong.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh website WordPress Anda menggunakan 2 URL yang berbeda: satu URL internal / staging, dan satu URL publik. Agar plugin dapat berfungsi, Anda mungkin perlu menerapkan pengaturan tingkat lanjut:
Mari kita bayangkan URL website staging adalah blog.ahrefs.com dan URL publik adalah ahrefs.com/blog/.
Untuk memastikan plugin mendeteksi halaman yang benar di website WordPress Anda, silakan tambahkan blok kode berikut ke file functions.php Anda (https://developer.wordpress.org/themes/basics/theme-functions/#what-is-functions-php) atau ke tema aktif Anda.
Anda perlu menentukan nama domain dari URL publik (dalam contoh kami yaitu 'ahrefs.com') dan URL publik dari situs (dalam contoh kami yaitu 'https://ahrefs.com/blog'). Ingat untuk mengganti kedua field ini dengan nama domain Anda sendiri dan URL publik:
// Ahrefs domain redirect begin.
define('REPLACEMENT_DOMAIN', 'ahrefs.com'); // public domain name.
define('REPLACEMENT_SITE_PATH', 'https://ahrefs.com/blog'); // public URL of site, without trailing slash.
add_filter( 'ahrefs_seo_post_url', function( $domain ) {
return rtrim( str_replace( home_url(), REPLACEMENT_SITE_PATH, $domain ), '/');
});
add_filter( 'ahrefs_seo_domain', function( $domain ) {
return REPLACEMENT_DOMAIN;
});
add_filter( 'ahrefs_seo_search_traffic_url', function( $domain ) {
return rtrim( str_replace( home_url(), REPLACEMENT_SITE_PATH, $domain ), '/');
} );
// Ahrefs domain redirect end.