Banyak pengguna menganggap Google Search Console sebagai cara yang paling mudah untuk memverifikasi proyek di Ahrefs. Namun, cara ini bukan tanpa tantangan.

Mari kita bahas penyebab paling umum dari kegagalan verifikasi Google Search Console, dan solusinya.

Sangat umum bagi pengguna untuk memiliki dua akun Google Search Console dan properti yang mereka coba verifikasi tidak ada di akun yang mereka pilih.

Silakan periksa apakah ini kasusnya dengan pergi ke Google Search Console, dan pastikan bahwa email yang ditampilkan di bagian akun adalah email yang sama dari akun Google yang Anda gunakan untuk memverifikasi proyek.

Terkadang properti di Google Search Console memiliki versi yang berbeda dari yang Anda tambahkan di Ahrefs. Misalnya, versi utama website kami adalah ahrefs.com, dan begitu juga versi yang digunakan di GSC. Jika Anda mengunjungi https://www.ahrefs.com, Anda akan diarahkan ke https://ahrefs.com.

Jadi jika kami membuat proyek dengan ruang lingkup www.ahrefs.com verifikasinya akan gagal. Solusinya adalah mengedit ruang lingkup proyek di Ahrefs agar sesuai dengan yang ada di GSC.

Ketika Anda memilih akun Google yang ingin digunakan untuk verifikasi, Anda akan diminta dengan 5 kotak centang. 3 yang pertama dicentang secara default, sementara 2 yang terakhir tidak.

Semua 5 perlu dicentang, termasuk 2 yang terakhir. Jika Anda tidak mencentangnya saat menghubungkan akun, Anda dapat mencoba menghapus integrasi Google dari halaman ini untuk mencoba verifikasi ulang: https://app.ahrefs.com/account/integrations

Google Search Console memiliki 4 level izin: Owner (Verified atau Delegated), Full User, Restricted User dan Associate. Untuk menghubungkan properti Google Search Console ke Ahrefs, Anda harus memiliki level izin Owner di properti tersebut.

Anda dapat memeriksa level izin apa yang Anda miliki untuk properti tersebut di GSC dengan memilih properti di pojok kanan atas, pergi ke Settings, kemudian klik bagian Users and Permissions.