Apa yang memicu masalah ini?
Masalah ini adalah laporan URL yang dikanonikalisasi di mana tautan kanonikal mengarah ke URL yang mengembalikan salah satu kode status HTTP 5xx (Server Error).
Contoh:
Untuk https://help.ahrefs.com/id/
<head>
...
<link rel="canonical" href="https://ahrefs.com/help/en/"/>
...
</head>
Dan https://ahrefs.com/help/en/ yang dideklarasikan sebagai kanonikal, mengembalikan salah satu kode status HTTP 5xx (Server error).
Mengapa ini penting?
Tautan kanonikal digunakan untuk mengatasi masalah konten duplikat. Jika Anda memiliki beberapa halaman dengan konten yang sama atau serupa, Anda perlu memilih versi yang paling otoritatif (kanonikal).
Jika halaman kanonikal tidak tersedia untuk mesin pencari, mereka melakukan yang terbaik untuk memilih halaman kanonikal sendiri. Dan Anda mungkin tidak puas dengan pilihan mereka.
Bagaimana cara memperbaikinya?
Tinjau daftar halaman dengan tautan kanonikal yang mengarah ke URL 5xx. Jika URL yang salah ditentukan sebagai kanonikal, ganti dengan tautan ke versi halaman 200 yang valid yang ingin Anda indeks dalam hasil pencarian.
Kode status HTTP 5xx (Server error) menunjukkan beberapa masalah server, dan Anda harus menghubungi developer atau penyedia hosting Anda. Server Anda mungkin salah dikonfigurasi, kelebihan beban, atau umumnya lambat.
Ada berbagai jenis kesalahan server, dan mereka harus ditangani dengan cara yang berbeda. Kesalahan 5xx yang paling umum adalah 500 (Internal Server Error) dan 503 (Service Unavailable).
Error 500 memerlukan investigasi lebih lanjut. Biasanya disebabkan oleh kesalahan dalam kode aplikasi atau file konfigurasi. File .htaccess yang rusak seringkali bisa menjadi penyebabnya. Batas memori PHP adalah masalah lain yang mungkin menyebabkan kesalahan ini.
Error 503 adalah masalah sementara. Biasanya disebabkan oleh kelebihan beban server atau pemeliharaan. Kesalahan ini dapat menunjukkan bahwa Anda memerlukan server web yang lebih kuat, yang mampu menangani jumlah permintaan yang lebih besar.
Alasan lain yang mungkin untuk kesalahan 5xx adalah:
Plugin yang rusak di CMS Anda (seperti WordPress).
Masalah izin dengan file dan folder Anda.
Sebagian dari situs web Anda dapat memblokir crawler kami (karena firewall, sistem perlindungan DoS, pemblokiran lalu lintas dari negara tertentu, atau konfigurasi CMS). Dengan demikian URL situs web Anda mungkin mengembalikan kode 5xx khusus ke crawler kami.
Jika Anda menemukan bahwa crawl terjadi selama pemeliharaan server, jalankan crawl baru untuk melihat apakah kesalahan 5xx masih berlanjut.
Alasan lain yang mungkin untuk masalah ini dalam alat Site Audit adalah kecepatan crawling yang tinggi yang ditetapkan dalam pengaturan proyek Anda. Beberapa server tidak mampu memproses sejumlah besar permintaan pada waktu tertentu. Coba atur kecepatan crawling yang lebih rendah dalam pengaturan crawl dan jalankan re-crawl proyek.